Gambar: ayomalang.com |
أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُه أَشْهَدُ
اَللهُمّ صَلّ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ
تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ
وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً
سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ
اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Mengawali khutbah ini khotib berwasiat kepada semua jama’ah,
terutama kepada diri khatib pribadi, untuk selalu berusaha meningkatkan
keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, dengan menjalankan seluruh
perintah Allah dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan
oleh Allah.
Tadi pagi,
saya baca data riset 7 hari terakhir google trend dan di mesin pencarian
google. Saat ini trending orang Indonesia di google banyak yang mencari materi persiapan
menyambut Ramadhan. Di situ tercatat 4.560.000 orang dalam 0,30 detik, pencarian
yang terkait dengan ‘persiapan menyambut Ramadhan.
Berarti
4,5 juta orang dalam 0,30 detik atau dalam waktu kurang dari satu detik, orang
Indonesia ingin mengetahui bagaimana persiapan menyambut Ramadhan melalui
google. Materi ini banyak dicari oleh netizen, karena sekitar 5 hari lagi kita
akan memasuki bulan Ramadhan
Hadirin
yang dirahmati Allah
Datangnya
bulan suci Ramadhan perlu kita sambut dengan riang gembira, sebagai tanda
keimanan kita kepada Allah SWT.
Rasulullah
saw biasanya memberi kabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda,
“Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan
kepadamu puasa di dalamnya, pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka,
pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat, juga terdapat pada bulan ini
malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa tidak memperoleh
kebaikannya maka dia tidak memperoleh apa-apa.” (HR Ahmad dan al-Nasâ’i)
Hadirin
yang dirahmati Allah
Dalam menghadapi
Ramadhan, kita perlu mempersiapkan segala hal yang menyangkut kepentingan dan
kebutuhan ibadah di bulan Ramadhan. Apa saja yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi
bulan suci Ramadhan ini?
Pertama, kita
perlu persiapan secara mental dan spiritual, atau persiapan secara ruhiyah kita.
Persiapan ini menyangkut keimanan kita kepada Allah, supaya dalam menjalankan
seluruh ritual atau amalan ibadah di bulan Ramadhan nanti, tetap konsisten atau
istiqomah dilaksanakan dengan ikhlas.
Kenapa
harus istiqamah dan ikhlas.? Karena ibadah di bulan Ramadhan, terutama ibadah
puasa, ini menyangkut antara kita secara individu dengan Allah SWT, bahkan orang
lainpun tidak akan tau kita berpuasa atau tidak. Oleh karena itu di dalam
hadits dijelaskan, bahwa ibadah puasa ini untukku kata Allah.
Di dalam
Hadits Qudsy yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Nomor 1761 dan Muslim, 1946
عن أَبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قال :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : قَالَ اللَّهُ : كُلُّ
عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
Dari
Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu berkata, Rasulullah Shallallahu’alai wa sallam
bersabda, “Allah berfirman, ‘Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia
untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.”
Yang Kedua, kita
juga perlu persiapan secara intelektual, kenapa..? karena dalam melaksanakan
ibadah di bulan Ramadhan kita perlu ilmu, harus mengetahui ilmunya atau tata cara
ibadah di bulan Ramadhan. Ibadah yang kita laksanakan di bulan suci ramdhan
nanti harus didasari Ilmu, bukan nafsu. Kata
Rasul
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ
رَدٌّ
“Barangsiapa melakukan suatu
amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim no. 1718).
Ketiga, kita perlu persiapan material, kenapa…? karena di bulan Ramadhan ini kita dianjurkan untuk banyak bersedekah dan menunaikan kewajiaban zakat . Bahkan diakhir Ramadhan, setiap jiwa kita diwajibkan untuk ditunaikan zakat fitrahnya.
Lalu di
dalam hadits di jelaskan, kata rasul bahwa sedekah yang paling utama adalah
sedekah di bulan Ramadhan.
عَنْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ
اَفْضَلُ؟ قَالَ: صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَ
“Dari Anas dikatakan, ‘Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama?’ Rasul menjawab, ‘Sedekah di bulan Ramadhan,’ (HR At-Tirmidzi).
Hadirin
yang dirahmati Allah
Jadi, kenapa
di mesin pencarian google banyak orang yang mencari bagaimana persiapan
menghadapi bulan Ramadhan, karena semua faham bahwa Ramadhan adalah bulan yang
sangat mulia, yang perlu dipersiapkan secara matang untuk memasukinya. Yaitu, persiapan
mental spiritual, intelektual dan Material.
Semoga
kita bisa sampai beribadah dengan sebaik mungkin di bulan Ramadhan tahun 1444
ini, yang belum tentu kita dapat bertemu lagi dengan Ramadhan tahun depan.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ.
Khutbah Kedua
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا
كَمَا أَمَرَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ
أَنَّ مُحَمِّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ
تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ،
أَمَّا بَعْدُ؛ عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ
وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ، فَاتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ
إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
إن الله وملائكته يصلون على النبي ياأيها الذين امنوا صلوا عليه وسلموا تسليما
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ
عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ
إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ
وَ الْمُؤْمِنَاتِ وَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ
وَ الْأَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ وَ قَاضِيَ
الْحَاجَاتِ
أللَّهُمَّ بَارِكْ
لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ
اِذْهَدَيْتَنَا وَ هَبْلَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَ
ذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَ اجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا.
رَبَّنَا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ
فِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّا
عباد الله:
إِنَّ اللَّـهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ
وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ
وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ
لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ ﴿٩٠﴾
فَاذْكُرُوا الله العَظِيْمَ يَذْكُرْكُم، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُم،
ولذِكرُ الله أكبَر.
Posting Komentar untuk "KHUTBAH JUM'AT SINGKAT: PERSIAPAN MENGHADAPI BULAN RAMADHAN"