Gambar: depor.com |
Dunia digital semakin canggih, melesat melampaui expektasi manusia saat ini. Sementara, kebanyakan manusia stagnan akibat terlena kemudahan yang diberikan oleh teknologi dan digitalisasi itu sendiri. Semua pekerjaan manusia hampir terkikis oleh aplikasi yang begitu telaten melayani manusia.
Pekerjaan asistensi dari manusia terhadap manusia yang lainnya, sekarang ini berangsur diambil alih oleh aplikasi atau alat digital yang dibuat sendiri oleh manusia. Boleh dibilang alat atau perangkat yang dibuat oleh manusia ini lambat laun menyeret peran pekerjaan manusia itu sebndiri, salah satunya seperti ChatGPT.
Apa itu ChatGPT ?
GPT adalah singkatan dari Generative Pre-trained Transformer. Ini adalah model deep learning atau pembelajaran yang sangat mendalam yang dikembangkan oleh OpenAI (dilansir dari Wikipedia, Open AI adalah adalah laboratorium penelitian kecerdasan buatan). OpenAI adalah organisasi penelitian AI (Artificial intelligent) yang berbasis di San Francisco, California Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 2015 oleh beberapa pemimpin industri dan ilmuwan, termasuk Elon Musk, Sam Altman, Greg Brockman, Ilya Sutskever, dan Wojciech Zaremba.
Nah, alat digital atau aplikasi Model ChatGPT ini dilatih pada jutaan dokumen teks untuk memprediksi kelanjutan, atau pengembangan teks berdasarkan konteks sebelumnya. Setelah dilatih, ChatGPT ini juga dapat digunakan untuk melakukan berbagai tugas dalam bentuk teks, seperti penulisan kalimat secara otomatis, pengenalan entitas, pengenalan bahasa, dan masih banyak lagi pekerjaan teks yang dapat dilakukan oleh si chatGPT ini.
Perlu diketahui juga, bahwa ChatGPT ini adalah implementasi GPT dalam bentuk model chatting, yang dilatih untuk menjawab pertanyaan manusia dengan bahasa natural. Ini memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan ChatGPT ini dapt dengan menggunakan bahasa natural, seperti berbicara dengan asisten virtual.
Selain itu, ChatGPT ini memiliki kapasitas untuk mengerti konteks dan memberikan jawaban yang akurat dan relevan terhadap pertanyaan yang diajukan. Model ini digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti chatbot, asisten virtual, dan sistem generasi konten.
Apakah ChatGPT dapat Membuat Artikel Ilmiah ?
Ya, ChatGPT bisa digunakan untuk membuat artikel ilmiah, meskipun hasilnya mungkin perlu diedit dan diverifikasi lagi dari segi Bahasa maupun konten artikel yang dibuatnya. Tapi ChatGPT memiliki database yang besar terkait informasi dan pengetahuan, dan dapat menggunakan informasi tersebut untuk membuat deskripsi dan analisis tentang topik tertentu.
Akan tetapi, karena AI masih memiliki beberapa keterbatasan dalam memahami konteks dan untuk memastikan akurasi informasi, hasil dari penulisan artikel ilmiah oleh ChatGPT ini harus diverifikasi dan diedit, kalau-kalau ada kata dan data yang kurang relevan. Atau bisa juga ditambah referensi lagi dari sumber yang utama dan dilakukan verifikasi ulang.
Ada chat GPT berbayar dan Gratis, Apa bedanya?
Perbedaan utama antara ChatGPT yang berbayar dengan yang gratis adalah akses dan kapasitas. Versi gratis dari ChatGPT biasanya terbatas dalam hal jumlah permintaan atau ukuran model yang tersedia untuk digunakan. Versi berbayar, di sisi lain, biasanya menawarkan akses ke model yang lebih besar dan lebih kapabel, serta tidak terbatas dalam hal jumlah permintaan.
Secara umum, pilihan antara versi gratis atau berbayar dari ChatGPT tergantung pada kebutuhan dan tujuan pengguna. Versi gratis cukup baik untuk pengguna yang ingin mencoba dan mempelajari lebih lanjut tentang AI, sementara versi berbayar lebih cocok untuk perusahaan atau organisasi yang ingin menggunakan teknologi AI untuk tujuan bisnis atau penelitian.
ChatGPT yang berbayar biasanya memiliki beberapa fitur dan memiliki kelebihan atau tambahan vitur dibandingkan dengan versi gratisnya. Berikut adalah beberapa perbedaan antara ChatGPT berbayar dan gratis:
- Kapasitas: ChatGPT berbayar biasanya memiliki kapasitas yang lebih besar dan lebih cepat dibandingkan dengan versi gratis. Yang berbayar juga dapat memenuhi permintaan yang lebih kompleks dan memproses informasi lebih cepat.
- Fitur tambahan: ChatGPT berbayar diberikan vitur tambahan, seperti integrasi API, akses prioritas, dan laporan performa, yang memungkinkan para penggunanya untuk memanfaatkan model dengan lebih baik dan memonitor performa model secara efektif.
- Dukungan: ChatGPT berbayar difasilitasi dukungan teknis yang lebih baik dan lebih responsif, yang membantu para penggunanya mengatasi masalah dan menggunakan model dengan lebih efisien.
- Kontrol akses: ChatGPT berbayar memiliki kontrol akses yang lebih ketat, yang memungkinkan para penggunanya membatasi akses untuk tujuan yang telah ditentukan.
Secara umum, ChatGPT berbayar lebih cocok untuk penggunaan komersial dan bisnis, sementara versi gratis lebih cocok untuk penggunaan pribadi dan pembelajaran. Namun, kedua versi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan masing-masing sebelum memutuskan versi mana yang akan digunakan.
Posting Komentar untuk "ChatGPT, Chatbot Yang Bisa Membantu Tugas Kuliah Mahasiswa"